Limbah pertanian merupakan sisa produksi
tanaman pertanian yang sudah tidak dimanfaatkan lagi dan mempunyai nilai
nutrisi yang rendah. Oleh karena itu pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan
terkan tidak dapat diberikan secara terus menerus melainkan hanya pada waktu
musim panen saja. Limbah pertanian dapat digunakan sebagai pakan tambahan untuk
mempertahankan produktivitas ternak ruminansia. Beberapa jenis limbah pertanian
yang sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak adalah jerami padi, jerami
jagung, jerami tebu, jerami kacang tana, daun singkong dan daun ketela rambat.
Jerami Padi (Oryza Sativa)
Jerami Padi (Oryza Sativa)
![]() |
Gambar 1. Jerami Padi (Oryza Sativa) |
Rendahnya kandungan nilai nutrisi
khususnya protein kasar dan rendahnya tingkat kecernaan akibat dari tingginya
kandungan lignin dalam jerami padi, maka dilakukan upaya meningkatkan kualitas
jerami padi melalui proses amoniasi, amoniasi adalah suatu proses perombokan
secara kimiawi dari struktur keras (serat kasar/lignin) menjadi struktur yang
lebih lunak atau terurai dan meningkatkan kandungan protein kasar berupa non
protein nitrogen. Amoniasi pada umumnya menggunakan pupuk urea dikarenakan
pupuk urea mudah didapatkan, harga relatif rendah dan mempunyai ammonia yang
tinggi (0,57 kg gas ammonia per 1 kg urea). Peran urea dalam proses ammoniasi
berfungsi untuk melepaskan atau menguraikan ikatan-ikatan lignin, selulosa dan
hemiselulos. Pemberian urea yang optimal pada pembuatan ammoniasu jerami padi
adalah sekitar 3-5% dari total berat jerami padi.
Jerami Jagung (Zea mays)
![]() |
Gambar 2. Jerami Jagung (Zea mays) |
Jerami Tebu (Saccharum spontaneum)
![]() |
Gambar 3. Jerami Tebu (Saccharum Spontaneum) |
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas
dan palatabilitas jerami tebu dilakukan dengan pembuatan silase jerami jagung
atau proses fermentasi lainnya. Pada saa ini jerami tebu tidak sulit ditemukan
karena petani sudah jarang menanam tebu karena rendahnya pendapatan petani tebu
akibat ekspor gula oleh pemerintah.
Sumber :
1. Sarwanto D., 2019, “Ilmu
Hijauan Pakan”, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, p. 28-32.
2. Bodhi, A dkk., 2017, "Identification of Agricultural and Plantation Byproducts as Inconventional Feed Nutrition in Banyuwangi", Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya, https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/download/9356/pdf, diakses pada 30/06/2019.